Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Organisasi Nirlaba / Non Profit

Gambar
Yayasan Kanker Indonesia Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker. Tujuan YKI adalah mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif. Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri. YKI memiliki cabang di seluruh Indonesia. YKI menjalankan berbagai program penanggulangan kanker dengan memprioritaskan pelaksanaan program pada 10 kanker utama berikut: Kanker Leher Rahim Kanker Payudara Kanker Hati Kanker Paru Kanker Kulit Kanker Nasofaring Kanker Kolorektal Leukemia Trofoblas Ganas Limfoma Malignum. Sejarah

Bisnis Dan Ekonomi

Pindad Bakal Coba Bisnis Kembang Api PT Pindad (Persero) akan mengembangkan bisnisya diluar produksi kemiliteran, PT Pindad akan mencoba bisnis kembang api berskala besar. Kata Kepala Divisi Munisi Pindad, I Wayan Sutama, saat ini bisnis kembang api cukup menggiurkan. Berdasarkan perhitungannya, belanja kembang api di Indonesia mencapai Rp 600 miliar per tahun. Saat ini pasokan kembang api itu diimpor dari Tiongkok dan Jepang. Namun, Sutama menyatakan kembang api yang akan mereka produksi ini bukanlah mainan untuk anak-anak namun kembang api besar seperti yang sering kali dipakai untuk upacara pembukaan lomba olahraga maupun perayaan tahun baru, dengan ukuran paling kecil 12 sentimeter. PT Pindad di ajak investor dari Tiongkok untuk berbisnis kembang api dan PT Pindad merasa tertarik. Pindad berharap bisa memproduksi kembang apinya sebulan mendatang. Menurut dia, Pindad sudah mempunyai gedung dan tenaga ahli untuk produksi. Pembuatan kembang api pada dasarnya tidak jauh berbeda d

Bisnis Dan Ekonomi

Tarif Angkot Bekasi Naik 20% Setelah terjadinya penaikan harga BBM, Dinas Perhubungan kota Bekasi langsung menaikkan tarif angkutan umum,penaikannya mencapai 20%.  Kenaikan tarif angkutan umum ini naik antara Rp. 1000 hinga Rp.1500 dan untuk angkutan umum jarak jauh antar kota atau provinsi naik tarif sebesar Rp.2000,alasannya Dinas Perhubungan menaikkan tarif angkutan umum yaitu untuk menyesuaikan dengan kenaikannya BBM.  Kepala Dinas Perhubungan kota Bekasi ini mengatakan bahwa kenaikan tersebut sudah mulai diberlakukan. Kenaikan ini hanya berkisar 20% saja,antara Rp.1000 sampai Rp.1500 untuk seluruh angkutan umum. Dia menambahkan tarif angkutan umum ini dimaksudkan untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan pada suku cadang angkutan. Sehingga, harus ada upaya penyesuaian harga antara tarif angkutan dengan kebutuhan angkutan. "Karena suku cadang sudah pasti akan mengalami kenaikan juga," jelasnya. Menurutnya kepala Dinas tersebut, bila penetapan tarif ini tida

Bisnis Dan Ekonomi

Hotel Bisnis di Pinggiran Kota Menjamur Semakin berkembangnya bisnis dan perkantoran di kawasan pinggiran Kota Jakarta,membuat para pengembang mulai berpikir untuk membuat hotel bisnis agar dapat mengakomodasikan kebutuhan atau sarana yang dibutuhkan oleh pengusaha. Letak yang strategis dan fasilitas yang memadai, hotel jenis inilah yang banyak diminati. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan ekonomi di Indonesia cukup baik dan merata, serta keamanan yang relatif mendukung, negara Indonesia semakin dilirik sebagai pusat perekonomian dan perdagangan dunia. Tidak heran, jika banyak pebisnis yang berani mengalirkan dananya untuk berinvestasi di sejumlah sektor baik perdagangan maupun jasa. Di kawasan sekitaran Jakarta, seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi kini semakin dilirik para investor yang buktinya semakin banyak pembangunan kantor dan bisnis di daerah tersebut. Kebutuhan hotel dan tempat penginapan, termasuk juga permintaan layanan MICE ( meeting, incentive, convent

Bisnis Dan Ekonomi

Manisnya Bisnis Dodol Garut, Tahan Di Terpa Badai Ekonomi Penjualan dodol Garut tetap stabil meski sering terjadi perubahan harga atau naik turunnya harga. Tidak heran, apabila toko-toko yang menjual makanan khas Garut ini selalu ramai dikunjungi oleh pembeli. Hj Erna Kusmiati (45) adalah agen dodol Garut di Pasar tradisional Cibatu mengakui, selama ini memang usaha oleh-oleh khas Garut ini cukup stabil. Usaha yang dimulainya sejak 20 tahun ini tetap bertahan meski sering diterpa badai ekonomi. Kini dia menjadi patrner usaha PT Herlina Cipta Abadi atau Dodol Picnic yang sudah go internasional. Ketika ditemui di tokonya bu Erna berkata dalam satu hari saja ada sekitar 40kg dodol dalam berbagai rasa dan bentuk laku terjual. Karena memang rasanya yang enak dan menjadi serbuan para pembeli untuk oleh – oleh. Di tokonya, dia menjual dodol aneka rasa sari buah-buahan dan dodol picnic mulai dari Rp16 ribu hingga Rp25 ribu/kg. Hal yang sama pun dirasakan oleh Umuh Salamah (40), seorang

PT COCA-COLA AMATIL INDONESIA

Gambar
PT COCA – COLA AMATIL INDONESIA SEJARAH COCA-COLA DI INDONESIA           Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962 dan diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 1942, Coca-Cola mulai diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited (IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu, Tatang Nana, dan Harry Handoyo. Pabrik tersebut memproduksi 1.000-1.500 cases Coca-Cola setiap harinya, dan mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3 - 7 truk untuk pendistribusian.           Sejak tahun 1960-an, berbagai produk The Coca-Cola Company telah diperkenalkan ke pasar Indonesia. Dan pada tahun 2000, 10 operasi pembotolan dikonsolidasikan di bawah Coca-Cola Amatil Indonesia. TIMELINE 1927: Coca-Cola dijual pertama kali di Indonesia. Botol pertama diimpor oleh seorang insinyur                  Belanda bernama de Koenig 1932: Diproduksi secara lokal oleh pembotolan De Water Nederlands Indische